Steps in survey design
Sebelum
memulai survey, pastikan hasilnya dapat digeneralisasikan untuk populasi yang
sesuai.
Pastikan
bahwa semua responden memiliki latar belakang yang sama guna
menggeneralisasikan sebuah pertanyaan kepada mereka. Dimaksudkan agar setiap
responden memiliki pertimbangan yang sama sebelum menjawab pertanyaan survey.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Populasi harus dipastikan bahwa
mereka adalah orang-orang yang tepat untuk target pasar.
- Sample adalah representasi dari
populasi
- Responden yang dipilih bersedia
di interview dan kooperatif
- Responden mengerti pertanyaan
dan memiliki pengetahuan
- Dapat menginfluence mereka
untuk memberikan informasi
- Tingkat respon
Untuk menangani respon yang rendah diperlukan langkah
sebagai berikut.
Kumpulkan data sebanyak mungkin tentang orang yang
tidak merespon. Guna memastikan bahwa orang yang merespon dan yang tidak
merespon memiliki perbedaan secara sistematis satu sama lain. Hal yang mungkin
terjadi adalah perbedaan latar belakang responden berdasarkan objek pertanyaan
yang dibuat. Sehingga, responden mungkin bukan bagian dari target pasar yang
sebenarnya. Strategi yang mungkin dibuat adalah dengan menerapkan sistem
gelombang pengiriman survey dan melihat data dalam kelompok yang terpisah.
Gambar oleh 200 Degrees dari Pixabay |
- Kembangkan daftar detail bagian
kecil informasi
Definisikan
apapun tujuan research untuk informasi yang didapatkan. Salah satu yang harus
dipertimbangkan adalah memikirkan relevansi pertanyaan. Paradigmanya adalah,
“Apa yang akan anda lakukan jika anda mengetahui datanya?”
2. 2. Hilangkan kecocokan metode koleksi data untuk beberapa pertanyaan
·
Pertanyaan
tanggapan pembuka, dimaksudkan untuk menggeneralisasi dan membawa responden ke
arah informasi yang ingin didapatkan.
“Mengapa kamu berbelanja di toko blabla?”
Kelebihan: Dapat mengetahui alasan umum responden dengan alasan mereka
sendiri. Ini berfungsi untuk menafsirkan data yang diperoleh nantinya.
Kekurangan: Biasanya tidak begitu baik jika dilakukan untuk survey mandiri.
Karena ada kemungkinan responden akan merasa terlalu banyak pertanyaan.
Sehingga jawaban akan menjadi tidak lagi akurat. Belum lagi tiap responden
memiliki sudut pandang yang berbeda. Sehingga penyampaian kalimat yang
diberikan oleh responden juga akan berbeda-beda.
·
Pertanyaan
tanggapan penutup, untuk mengetahu skala dalam sebuah survey
“Seberapa sering anda berbelanja di toko blabla?”
Sangat sering ___ ___ ___ Tidak sama sekali
Kelebihan: Mudah digunakan, tidak memberikan pressure kepada responden,
mudah untuk di interpretasikan menjadi data dan dikelola.
Kekurangan: Butuh banyak pengujian awal, harus memastikan kesesuaian
pertanyaan, harus memastikan kategori pilihan sudah jelas, harus memastikan
bahwa responden mengerti pertanyaan beserta pilihannya.
Best practice: Anda bisa melakukan eksplorasi
research menggunakan open-ended, dan menggunakan closing-ended untuk survey
quantitative. Contohnya adalah dengan menggunakan open-ended sebagai
pertanyaan-pertanyaan pembuka.
- Tulis draft pertanyaan
- Simple dan menggunakan bahasa
konvensional
- Hindari ambiguitas, buat
sespesifik mungkin dan jangan memiliki pertanyaan yang panjang.
- Desain flow dan layout
- Panduan untuk layout
- Buka survey dengan sederhana dan jangan buat pertanyaan yang memberikan kesan pressure maupun tidak beretika.
- Smooth dan logis
- Dari general ke spesifik
- Pertanyaan sensitif dan sulit tidak ditempatkan pada awal pertanyaan kuisioner
- Order bias
- Evaluasi/Pilot test/Redraft
- Dapatkan persetujuan dari semua
pihak
- Pilot test/Redraft
- Final copy/Implemetasi
0 Komentar