Ticker

6/recent/ticker-posts

Descriptive Data Collection- Survey Design

Steps in survey design

Sebelum memulai survey, pastikan hasilnya dapat digeneralisasikan untuk populasi yang sesuai.

Pastikan bahwa semua responden memiliki latar belakang yang sama guna menggeneralisasikan sebuah pertanyaan kepada mereka. Dimaksudkan agar setiap responden memiliki pertimbangan yang sama sebelum menjawab pertanyaan survey.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Populasi harus dipastikan bahwa mereka adalah orang-orang yang tepat untuk target pasar.
  • Sample adalah representasi dari populasi
  • Responden yang dipilih bersedia di interview dan kooperatif
  • Responden mengerti pertanyaan dan memiliki pengetahuan
  • Dapat menginfluence mereka untuk memberikan informasi
    • Tingkat respon

Untuk menangani respon yang rendah diperlukan langkah sebagai berikut.

Kumpulkan data sebanyak mungkin tentang orang yang tidak merespon. Guna memastikan bahwa orang yang merespon dan yang tidak merespon memiliki perbedaan secara sistematis satu sama lain. Hal yang mungkin terjadi adalah perbedaan latar belakang responden berdasarkan objek pertanyaan yang dibuat. Sehingga, responden mungkin bukan bagian dari target pasar yang sebenarnya. Strategi yang mungkin dibuat adalah dengan menerapkan sistem gelombang pengiriman survey dan melihat data dalam kelompok yang terpisah.

Gambar oleh 200 Degrees dari Pixabay 
Langkah-langkah
  1. Kembangkan daftar detail bagian kecil informasi

Definisikan apapun tujuan research untuk informasi yang didapatkan. Salah satu yang harus dipertimbangkan adalah memikirkan relevansi pertanyaan. Paradigmanya adalah, “Apa yang akan anda lakukan jika anda mengetahui datanya?”

2.     2. Hilangkan kecocokan metode koleksi data untuk beberapa pertanyaan

·         Pertanyaan tanggapan pembuka, dimaksudkan untuk menggeneralisasi dan membawa responden ke arah informasi yang ingin didapatkan.

“Mengapa kamu berbelanja di toko blabla?”

Kelebihan: Dapat mengetahui alasan umum responden dengan alasan mereka sendiri. Ini berfungsi untuk menafsirkan data yang diperoleh nantinya.

Kekurangan: Biasanya tidak begitu baik jika dilakukan untuk survey mandiri. Karena ada kemungkinan responden akan merasa terlalu banyak pertanyaan. Sehingga jawaban akan menjadi tidak lagi akurat. Belum lagi tiap responden memiliki sudut pandang yang berbeda. Sehingga penyampaian kalimat yang diberikan oleh responden juga akan berbeda-beda.

·         Pertanyaan tanggapan penutup, untuk mengetahu skala dalam sebuah survey

“Seberapa sering anda berbelanja di toko blabla?”

Sangat sering ___ ___ ___ Tidak sama sekali

Kelebihan: Mudah digunakan, tidak memberikan pressure kepada responden, mudah untuk di interpretasikan menjadi data dan dikelola.

Kekurangan: Butuh banyak pengujian awal, harus memastikan kesesuaian pertanyaan, harus memastikan kategori pilihan sudah jelas, harus memastikan bahwa responden mengerti pertanyaan beserta pilihannya.

Best practice: Anda bisa melakukan eksplorasi research menggunakan open-ended, dan menggunakan closing-ended untuk survey quantitative. Contohnya adalah dengan menggunakan open-ended sebagai pertanyaan-pertanyaan pembuka.

  1. Tulis draft pertanyaan
    1. Simple dan menggunakan bahasa konvensional
    2. Hindari ambiguitas, buat sespesifik mungkin dan jangan memiliki pertanyaan yang panjang.

 

  1. Desain flow dan layout
    1. Panduan untuk layout
      • Buka survey dengan sederhana dan jangan buat pertanyaan yang memberikan kesan pressure maupun tidak beretika.
      • Smooth dan logis
      • Dari general ke spesifik
      • Pertanyaan sensitif dan sulit tidak ditempatkan pada awal pertanyaan kuisioner
    2. Order bias

 

  1. Evaluasi/Pilot test/Redraft
  2. Dapatkan persetujuan dari semua pihak
  3. Pilot test/Redraft
  4. Final copy/Implemetasi

Posting Komentar

0 Komentar