Kehadiran Sustainability

Sejarah dan Latar Belakang

Pada tahun 1980 ada dua tantangan global utama yang harus ditangani secara terpiah. Tantangan tersebut adalah kemiskinan dan degradasi lingkungan.

Jadi ada beberapa jenis program bantuan dan organisasi yang menjalankannya. Ada organisasi yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dan juga ada program bantuan dari organisasi nirlaba yaitu departemen di tingkat PBB yang berfokus pada degradasi lingkungan.

Namun di tahun 70-an dan 80-an mulai ada pengakuan bahwa dua masalah ini sebenarnya memiliki keterkaitan. Daerah dengan kemiskinan ekstrem serupa dengan daerah yang mengalami degradasi lingkungan.

Contohnya adalah garis demarkasi antara Haiti dan Republik Dominika. Haiti dan Republik Dominika adalah dua negara yang terpisah, namun masih di pulau yang sama. jadi pulau itu dibagi menjadi dua. Setengahnya adalah Haiti, setengahnya adalah Republik Dominika.

Bisa dibilang, kedua negara dilanda kemiskinan. Namun, sangat jelas negara mana yang juga memilih untuk fokus tentang masalah degradasi lingkungan dan negara mana yang tidak.

Republik Dominika telah memiliki kebijakan lingkungan yang kuat selama beberapa dekade. Namun, pemerintah Haiti tidak.

Dan sementara kedua daerah berada dalam kemiskinan ekstrim, dampak degradasi lingkungan sangat jelas terlihat dalam gambar dari dua negara tersebut.

Dari masalah tersebut, terdapat sebuah konklusi yang memungkinkan dua hal tersebut saling berkaitan.

Hal ini yang memantik perumusan di PBB tentang sustainability dan sustainable developement. Pada tahun 1987, PBB merumuskan arti dari sustainability dan sustainable developement yang mengatakan:

“Meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs”

Dimuat dalam Brundland report dengan judul “Our Common Future”

Jika berbicara kebutuhan, berarti yang dimaksud adalah: Air, makanan, pakaian, air bersih, udara bersih, dll.

Untuk dapat melihat apa yang dibutuhkan manusia, tentu ini memiliki kebutuhan yang berbeda berdasarkan lokasi, waktu, generasi dan lain sebagainya.

Berbicara sustainability, mungkin kebutuhan setiap kelompok dan generasi berbeda-beda. Namun, kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebutuhan yang sifatnya mendasar seperti makanan pokok, sumber daya, dll.

Sederhananya, garis besar sustainability adalah

• Terdapat sumber daya alam yang terbatas di bumi dan selalu dimanfaatkan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan manusia.
• Harus bertanggung jawab terhadap sumber daya alam yang tersedia di bumi untuk bisa memenuhi kebutuhan tiap generasi.
• Melindungi lingkungan agar bisa mendukung kebutuhan dari tiap generasi.