Ticker

6/recent/ticker-posts

Memaknai Tahun Baru

Momen pergantian tahun merupakan hal yang istimewa bagi sebagian orang. Tentunya ini adalah momen dimana banyak kesempatan terbuka lebar untuk segera dijajaki. Ini adalah kesempatan yang paling tepat untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap menjadi sebuah kesalahan ditahun sebelumnya. Evaluasi dan reset perencanaan hidup menjadi bekal dalam mengarungi perjalanan hidup di tahun yang baru. 

Awal tahun baru adalah chechkpoint kita sebagai manusia untuk terus melanjutkan kehidupan. Bekal yang saat ini dimiliki adalah sesuatu yang telah dicapai di tahun sebelumnya. Memulai semua dengan hal-hal baru disegala aspek. Meninggalkan semua yang harus diselesaikan meskipun belum usai. Menyusun ulang skema dan kebiasaan baru untuk kehidupan yang lebih baik. 

Menetapkan target pencapaian selama satu tahun kedepan saya rasa bukanlah hal yang buruk. Belajar memahami keadaan dan peristiwa tidak menyenangkan yang pernah terjadi untuk dapat dievaluasi. Memulai semuanya dengan semangat baru dan orientasi baru.

Target hidup harus bisa diuraikan hingga menjadi satuan waktu yang paling kecil. Memperjelas maksud dan tujuan untuk apa kita melakukan sesuatu, merupakan cara untuk tetap berada di matrix yang dibuat sendiri untuk hidup. 

Key element dalam memaknai tahun baru bagi saya itu cuma 1, SEMANGAT BARU!

Gambar oleh Ajay kumar Singh dari Pixabay 


Sejujurnya baru kali ini saya merasakan euphoria tahun baru. Tetapi bukan euphoria untuk menyambut perayaan tahun baruan. Melainkan untuk menyambut kehidupan baru. Di akhir tahun ini saya disibukkan untuk mempersiapkan equipment yang akan saya gunakan ditahun mendatang. Disibukkan dengan apa saya akan mencapai target tersebut. Disibukkan dengan perencanaan kehidupan dan target-target capaian dari yang terbesar hingga terkecil. Sibuk melihat catatan-catatan yang saya buat beberapa waktu yang lalu, mengevaluasi apa yang salah dan apa yang harus diperbaiki.

Bahkan bukan hanya itu, saya juga disibukkan dengan rencana perihal apa yang akan saya konsumsi ditahun mendatang. Bukan konsumsi makanan, melainkan konsumsi konten untuk menjaga kewarasan saya di tahun yang baru. Agak lebay, memang. Tetapi saya merasakan bahwa kelemahan saya ada disana, dan disanalah saya harus memberikan atensi lebih.

Terima kasih telah berjuang!
Anda telah mencapai sesuatu yang hebat, bertahan hidup.
Selamat berjuang kembali!

Posting Komentar

0 Komentar